Senin, 17 September 2007

Making Pizza


Sabtu hari yang selalu ditunggu Dipto sudah tiba. Apalagi kalo bukan tidak sabaran untuk ke Physical Class Programme nya . Yang lebih mengasyikkan sabtu ini outing class temanya Making Pizza. Salah satu makanan yang disukainya.
ketika diperkenalkan bahan-bahan untuk membuat pizza, tangannya tidak pernah diam menyentuh bahan-bahan pizza yang baru sekali itu dilihatnya. Sesekali mencicipi bahan mentah pizza dengan tangannya. wajahnya terlihat aneh ketika mencicipi paprika...lucu banget.
Saatnya masuk dapur dan masing-masing anak membuat pizza sendiri. Ga karuan pizzanya Dipto, karena dia ingin mencampur semua bahan untuk topingnya. But it's ok lah. Dan tinggal tunggu Pizzanya mateng. karena agak kelamaan, Dipto udah ga sabar mau makan pizza. "Bunda, Dipto mau pizza". Kebetulan kita dapat voucer pizza gratis, tapi tiap anak harus nyanyi untuk mendapatkannya. Bunda bilang " Dipto nyanyi dulu ya, khan udah bisa nyanyi cicak-cicak di dinding". "Iya Bunda," Jawabnya. Ketika memegang mikrofon, Dia lupa nyanyi karena asik mengamati benda itu. Pertanyaannya ," apa nih Bunda? buat apa nih bunda? setelah dijelaskan fungsinya, jawabnya "Ooo Gitu tho. Padahal belum tentu ngerti juga, he..he...
Rupanya keinginan untuk segera makan pizzanya lebih besar dari keinginan nyanyinya. Akhirnya voucer di dapat tanpa menyanyi.
hmm... nikmat sekali makan pizza n milk shakenya disaat papa n bundanya puasa.
pizza buatan Dipto udah jadi, tapi karena sudah melahap pizza yang didapat dari voucer gratis, pizza buatanya dibawa pulang untuk buka puasa papa n bundanya. Walau isi topingnya amburadul, disaat buka puasa lumayan juga pizza buatan Jagoan Kami.

Rabu, 22 Agustus 2007

2 tahun 7 bulan


Sudah 2 tahun 7 bulan jagoan kami . Setiap sabtu selalu semangat untuk berangkat sekolah. Disaat kami masih bermalas-malasan, Jagoan sudah ribut " banun bunda, banun pa, Dipto mau cekolah tamben tots (bangun bunda, bangun pa, Dipto mau sekolah Tumble Tots). udah cerewet Dia sekarang. Bercerita salah satu hoby-Nya walau terkadang kehabisan kosa kata padahal banyak yang ingin Dia sampaikan dan kalimatnya terkadang masih berantakan. kalo dah gitu, ilang deh capek kerja seharian.


karena tidak banyak teman bermain dirumah, sekolah jadi pilihan kami buat Si-Dipto. Tetap pada prinsip "tidak ada paksaan harus bisa ini dan itu". Disekolahpun kami tidak memaksa Dia harus ikut setiap step materi yang diberikan dikelas saat itu. pembimbing di sekolahnya cukup cooperatif soal ini. Semua kami biarkan mengalir saja.


Dua bulan setelah dia sekolah, kami takjub . Dipto mengingat apa yang sudah diajarkan disekolahnya, padahal ketika materi itu diajarkan Dia seperti tidak meyimak sama sekali, tidak duduk tertib dalam lingkaran. Yang lebih membuat kami takjub, Dia mulai mau bergabung dengan teman-temannya, mulai sabar kalo disuruh antri keluar usai jam sekolah, mulai sabar kalo keiinginannya belum dipenuhi.


Jagoan kami belajar banyak dengan melihat , mendengar. mengalami, tanpa terbebani target yang diinginkan orang tuanya. Karena kami yakin Dia punya target untuk dirinya sendiri dan dia tahu bagaimana mencapainya.


Bebaslah meraih apa yang ingin kau raih Anakku. Papa dan Bunda selalu ada untukmu.


Senin, 20 Agustus 2007

R. Pradipto Wiryabumi


Hadiah terindah buat kami berdua. 2 bulan Januari tahun 2005. Terima kasih Tuhan. Jadilah "cahaya yang luhur untuk bumi" Anakku.

se Belas


11 tahun jalan yang kami tempuh bukan jalan yang mulus. semua rintangan , jerih payah, ikhlas kami lalui.


Tanpa ada rangkaian kata dan kalimat indah, tanpa semerbak wangi bunga. Bermodal keikhlasan untuk menghormati perbedaan diantara kami, ikhlas menjalani semuanya berdua. keyakinan bahwa 11 tahun penantian itu kami akhiri dengan mengikat janji pada tanggal 11 di bulan april di tahun 2004.

Rabu, 08 Agustus 2007

nge"DOME"


Bosan dengan rutinitas sehari-hari? Bangun pagi langsung siap2 berangkat kerja, pulang sampai di rumah sudah lewat waktu isya. Beruntung kalo anak belum tidur masih bisa bercengkerama walau cuma sebentar. Beginilah rutinitas dari senin sampai jumat, nyaris tidak ada waktu bermain dengan sang buah hati. Weekend (sabtu minggu) adalah waktu yang tersisa berkumpul dengan keluarga. Apa yang biasa dilakukan pada saat weekend? Di rumah saja tentu bosan. Berarti cari tempat lain untuk sekedar menghabiskan waktu. Pilihannya bisa ke mall, taman bermain/tempat rekreasi dll. Adakah tempat lain yang lebih mengasyikan???

Bogor selain terkenal dengan sebutan kota hujan juga terkenal karena kemacetannya makanya sering juga disebut kota 'angkot'. Selain itu Bogor juga terkenal dengan sebutan kota ‘mall’. Nyaris dalam radius 1 km berdiri mall+hyper/super market. Terlihat sekali budaya konsumtif masyarakat bogor.

bersambung...


Mengenai Kami

Foto saya
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Papa dan Bunda Dipto